Labels:

Belajar dari Kungfu Panda

Belajar bisa melalui media apapun, tak terkecuali melalui film. Dari apa yang saya pelajari sewaktu kuliah di Fakultas Ilmu Komunikasi, film bisa dijadikan alat untuk menyampaikan pengetahuan kepada khalayak.

Nah, dari Kungfu Panda saya belajar banyak hal:pertama, Kita tak dapat memprediksikan hari esok, entah kita mau jadi tukang jamu, siomay, atau apapun. Merencanakan hari esok syah-syah saja, tapi decision makingnya tetap Allah Ta’ala.Seorang Po, dibesarkan dari keluarga tukang mie, usaha yang dirintis oleh keluarga secara turun-temurun, ayahnya seperti kebanyakan orangtua pada umumnya, turut membantu mempersiapkan masa depan anaknya, dan tidak ingin usaha keluarganya hancur begitu saja.

Tapi, anak-anak mempunyai potensi lain yang sudah di Takdirkan oleh Allah, begitu juga dengan Po kecil, dia tidak mau menjadi pengusaha mie, seperti yang diinginkan ayahnya.Ia ingin menjadi jawara kungfu, meskipun secara umum, akan ditertawakan, dilihat dari poster tubuh, perut gendut, kalau lari tidak cepat. Dan yang lebih parahnya, ia tidak mempunyai latar belakang kungfu. Keinginan Po yang mengantarkan pada perjalanan hidupnya, bertemu dengan seorang guru Kungfu yang sedang mencari pendekar untuk menuntaskan kesombongan murid kesayangan.Sialnya, pintu gerbang tempat adu ketangkasan tertutup, sehingga Po harus berjuang untuk bisa melihat pertandingan yang sedang berlangsung.

Po terus berusaha supaya bisa naik keatas dan melihat pertandingan. Dengan caranya ia bisa naik juga keatas. Tapi itulah hidup, tidak dapat diduga sebelumnya. Saat bersamaan Soko Guru mengumumkan pemenang pertandingan, si Po kecil terpelanting tinggi hingga gubrak jatuh tepat ditengah-tengah pertandingan. Dan, Master Oogway melihat bahwa orang yang berada ditengah itu calon Pendekar Naga.

Akhirnya Po belajar kungfu dengan sedih hati, karena dibenci murid-murid lainnya. Master Oogway memberikan mandat kepada Master Shifu untuk mendidik Po, karena Guru merasa tugasnya sudah selesai, lalu setelah mengucapkan banyak hal pada asistennya, Guru pergi untuk selamanya.

Dari hari ke hari Po belajar.Sejatinya, seorang guru akan mendidik sesuai jiwa dan darimana pengajaran itu bisa masuk. Po yang hobby makan dan selalu ngiler melihat makanan, maka dari situ Master Shifu mulai memasuki ilmunya.Jurus-jurus yang diajarkan pun dari bakpau yang akan dimakan Po, sehingga ketangkasanpun semakin terasah dengan kesabaran seorang Guru mengajarkan pengajaran kepada murid yang akan merubah dunia sesuai misi dalam hidupnya.

Hal kedua, Kemarin adalah sejarah, kata ini cukup dalam maknanya.Menurut Coelho, dalam novel Alchemist, tidak ada sesuatu tanpa scenario Tuhan.Daun kering jatuhpun sudah kehendak-Nya. Apa yang sudah dilalui memang, akan banyak pembelajaran berharga dimasa mendatang.

Kehidupan kemarin selalu ada benang merah yang dapat di jahit bersama kehidupan masa kini. Pertanyaannya kemudian, tidak semua orang dapat menjahit kehidupan kemarin, hari ini, dan hari esok. Yang akan mengantarkan pada apa yang seharusnya manusia menemukan untuk apa Ia diciptakan ke dunia fana??? Panda juga tidak tahu Ia akan jadi Pendekar Naga dimasa kini.Dalam hal ini ada orang yang berperan sangat besar dalam mengeluarkan Misi Panda di dunia itu, adalah Master Shifu berkat tuntunannya Ia menjadi Pendekar Naga yang mengalahkan kesombongan Ting-Lung.

Pertarungan telah usai, rakyatpun sorak-sorai menyambut kemenangan itu. Akhirnya masyarakat dapat hidup damai, Peace!
Ketiga, Hari ini adalah hadiah, boleh setuju, tidakpun tak jadi soal.Ada sebagian orang yang mengatakan tanpa usaha keras, kita tak dapat meraih impian yang diinginkan. Namun, ada juga yang beropini semua yang didapatkan adalah hadiah. Misal, ada kawan seorang direktur, Ia selalu mengatakan “aku jadi direktur hanyalah hadiah”, karena aku tidak mempunyai kapasitas yang mumpuni.

Pada akhirnya, semua media dapat dijadikan alat pembelajaran, begitu juga dengan film “Kungfu Panda”.

1 komentar:

  1. the bug story atau si tikus rotaitale (ah spelling perancis lah), dan banyak film kartun lainnya. kartun tapi punya makna dalammmmm...

    BalasHapus